Monday, September 30, 2019

Produksi dan Fungsi Biaya Dalam Pendidikan


BAB I
PENDAHULUAN
Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia. Dengan pendidikan menjadikan sumberdaya manusia siap dalam menghadapi lingkungan kerja serta memberikan sumbangan terhadap pembangunan sosial ekonomi melalui cara-cara meningkatkan pengetahuan, keterampilan, kecakapan, sikap dan produktivitas. Bagi masyarakat secara umum pendidikan bermanfaat untuk teknologi demi kemajuan di bidang sosial ekonomi, karena manfaatnya yang luas dan dapat meresap ke berbagai bidang.
Penyelenggara pendidikan dituntut untuk memberikan pelayanan yang terbaik atau dituntut untuk lebih mampu mengelola pendidikan sehingga konsumen pendidikan dapat dilayani dengan baik. Salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan dalam penyelenggaraan pendidikan yaitu aspek pembiayaan. Pembiayaan ini sangat diperlukan dalam penyelenggaraan pendidikan sehingga semakin banyak kebutuhan dan tuntutan terhadap pendidikan maka pembiayaan pendidikan akan semakin meningkat. Pembiayaan ini juga akan berpengaruh terhadap penyelenggaraan pendidikan bahkan mutu dan relevansi pendidikan itu sendiri.
Makalah ini akan membahas tentang biaya dan jenis-jenisnya, serta fungsi biaya dalam rangka efisiensi biaya pendidikan.

BAB II
PEMBAHASAN

1.      Pengertian Biaya

Pengertian biaya menurut Menurut Carter (2009:30), mendefinisikan “biaya sebagai suatu nilai tukar, pengeluaran, atau pengorbanan yang dilakukan untuk menjamin perolehan manfaat”. Pengertian biaya menurut Dunia dan Abdullah (2012:22) yaitu “Biaya adalah pengeluaran atau nilai pengorbanan untuk memperoleh barang atau jasa yang berguna untuk masa yang akan datang, atau mempunyai manfaat melebihi satu periode akuntansi”. Sedangkan pengertian biaya menurut Siregar dkk (2014:23) yaitu “Biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi untuk memperoleh barang atau jasa yang diharapkan memberikan manfaat sekarang atau masa yang akan datang.”.
Dari definisi biaya menurut para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa biaya dapat diartikan sebagai suatu nilai pengorbanan untuk memperoleh barang atau jasa yang berguna untuk masa yang akan datang atau mempunyai manfaat melebihi satu periode akuntansi yang diukur dalam satuan uang.
Jika dikaitkan kedalam pendidikan, maka biaya dapat diartikan sebagai seluruh pendanaan yang ada atau yang digunakan guna mendukung terwujudnya proses pendidikan sehingga dapat terwujudnya tujuan pendidikan yang efektif

2.      Jenis-jenis Biaya
Biaya produksi memiliki beberapa jenis, antara lain adalah sebagai berikut:
a.       Biaya Tetap
Biaya tetap merupakan biaya yang dikeluarkan dalam besaran yang tetap atau stabil. Biaya ini keberadaannya tidak dipengaruhi oleh adanya perubahan dari jumlah maupun aktivitas produksi pada tingkat tertentu. Jadi, biaya ini lebih dipengaruhi oleh sebuah kondisi dalam jangka panjang seperti pajak bumi dan bangunan, asuransi serta gaji karyawan.
Dalam instansi pendidikan, contoh biaya tetap adalah Gaji Guru dan karyawan,asuransi,pajak bangunan sekolah.
b.      Biaya Variabel
Biaya variabel merupakan biaya yang besarannya berubah-ubah tergantung pada volume kegiatan. Jadi jika volume kegiatan mengalami peningkatan, maka biaya variabel juga akan naik. Hal ini akan berlaku sebaliknya jika volume kegiatan mengalami penurunan maka biaya variable akan turun. Contoh biaya variabel dalam sebuah perusahaan yaitu bahan baku serta biaya periklanan.
Dalam instansi pendidikan, contoh biaya variable ini adalah seperti kebutuhan kertas saat kegiatan ujian,biaya tagihan listrik saat uji kompetensi,biaya pelaksanaan kegiatan.
c.       Biaya Total
Biaya total merupakan keseluruhan biaya yang digunakan untuk memproduksi sebuah output. Biaya ini bersifat menyeluruh mencakup biaya tetap, biaya semivariabel maupun biaya variabel. Salah satu contoh biaya total yaitu biaya produksi, mulai dari biaya bahan baku, biaya pemasaran, biaya administrasi dan sebagainya.
Dalam instansi pendidikan, contoh dari biaya total adalah Biaya belanja bulanan alat tulis kantor, Gaji bulanan guru dan pegawai, biaya listrik dan internet tiap bulan.
d.      Biaya Rata-Rata
Biaya rata-rata dapat didefinisikan sebagai biaya total dibagi dengan jumlah unit yang diproduksi. Ini merupakan faktor penting ketika membuat keputusan produksi. Jenis biaya ini akan memberikan tentang biaya produksi per unit yang dihasilkan.
Dalam instansi pendidikan, contoh biaya rata-sata adalah biaya gaji guru honorer berdasarkan jam mengajar.
e.       Biaya Marginal
Biaya marginal merupakan biaya tambahan yang disebabkan adanya penambahan unit output.
Dalam isntansi pendidikan, contok biaya marginal adalah adanya kegiatan workshop, kegiatan promosi sekolah,

3.      Fungsi Biaya dalam Efisiensi Biaya Pendidikan
Pembiayaan yang dikaitkan dengan usaha pendidikan akan memberikan sumbangan positif bagi pencapaian tujuan pendidikan. Bowen mengatakan biaya digunakan untuk menunjang penyediaan sarana dan prasarana seperti tenga kerja, modal, tanah, opersional pengajaran, pelayanan administratif dan beasiswa. Biaya dapat diartikan sebagai pengorbanan yang diberikan untuk setiap kegiatan dalam rangka mencapai suatu tujuan. Achmad Sanusi yang dikutip oleh Mulyono (2012) secara konseptual merumuskan biaya pendidikan sebagai pengorbanan yang tak dapat dihindarkan untuk mendukung proses kegiatan yang diturunkan dari rencana kerja dan anggaran, atau sejalan dengan yang dibutuhkan sepanjang pelaksanaan rencana dan anggaran itu, serta pengorbanan tersebut dapat dihitung atau diperkirakan dalam uang, berdasarkan harga satuan di pasar atau ketentuan lain yang disahkan.
Menurut Morphet (Maksum, 2010) memandang bahwa pendidikan merupakan investasi dalam sumber daya manusia. Sebagai suatu investasi pendidikan harus dilakukan secara rasional karena itu diperlukan biaya yang besar. Dengan adanya investasi dalam pendidikan memungkinkan diperolehnya sejumlah sumber daya manusia yang diperlukan untuk kepentingan pembangunan.
Efisiensi dalam pembiayaan pendidikan memiliki kaitan yang erat dengan konsep manajemen ilmiah oleh Coombs (Priyono, 2013). Menurutnya, pertambahan jumlah enrollmen yang demikian pesat berpengaruh terhadap pemanfaatan sumber daya pendidikan. Oleh karena itu perlu dilakukan penekanan biaya pendidikan melalui berbagai jenis kebijakan antara lain:
·         Menurunkan biaya operasional
·         Memberikan biaya prioritas anggaran terhadap komponen-komponen input yang langsung berkaitan dengan proses belajar mengajar
·         Meningkatkan kapasistas pemakaian ruang kelas, fasilitas belajar
·         Meningkatkan kualitas PBM
·         Meningkatkan motivasi kerja guru
·         Memperbaiki rasio guru murid
Efisiensi dalam pembiayaan itu sendiri akan tercapai jika penggunaan biaya pendidikan dapat digunakan secara tepat dan sesuai dengan tingkat kebutuhan untuk mewujudkan proses pembelajaran yang bermutu sehingga menghasilkan output yang berkualitas sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan pada masing-masing jenjang dan jenis pendidikan.Penggunaan biaya pendidikan yang tepat juga sangat berpengaruh dalam meningkatkan mutu pendidikan,dimana jika biaya pendidikan dapat dikelola dan dikontrol dengan baik maka akan mendorong prestasi baik dari peserta didik maupun instansi, karena dari pembiayaan yang tepat maka anggaran untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan penunjang prestasi akan berjalan dengan baik.


BAB III
PENUTUP
Pembiayaan pendidikan dalam konsepnya didasari bahwa pendidikan merupakan investasi sumber daya manusia. Pengertian pembiayaan pendidikan itu sendiri merupakan seluruh pendanaan yang ada atau yang digunakan guna mendukung terwujudnya proses pendidikan sehingga dapat terwujudnya tujuan pendidikan yang efektif.
Efisiensi pembiayaan pendidikan adalah penggunaan biaya pendidikan secara tepat sesuai dengan tingkat prioritas kebutuhan guna mewujudkan proses pembelaaran yang bermutu sehingga menghasilkan output yang berkualitas sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan pada masing-masing jenjang dan jenis pendidikan. Oleh karena itu biaya pendidikan dapat dipertanggung jawabkan secara jujur dan amanah dalam upaya meningkatkan mutu proses pembelajaran dan mutu lulusan.
Dengan memberikan prioritas pada faktor-faktor input pendidikan seperti pembiayaan penidikan dapat memacu prestasi belajar siswa, dan mutu pendidikan sebagai keluaran dari proses pendidikan. Peningkatan mutu pendidikan merupakan sesuatu hal yang penting untuk diperhatikan.


DAFTAR PUSTAKA
·         Maksum A. (2010) Pengaruh Biaya Pendidikan Terhadap Mutu Hasil Belajar. 21 September 2009. Dalam http://.edu.articles.com. Diakses 10 September 2019
·         Mulyono. (2012). Konsep Pembiayaan Pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
·         Priyono Edi. (2013) Pembiayaan Pendidikan, Masalah dan Prospek. 16 Juni 2011. Dalam http://www.akademika.or.id. Diakses 10 September 2019
·         Ansar Rahman. 2017. Efisiensi Dalam Pembiayaan Pendidikan Untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan. Universitas Negeri Makassar. Jurnal Eklektika, April 2017, Volume 5 Nomor 2. 10 September 2019

3 comments: