Thursday, October 10, 2019

Sistem Input, Proses, dan Output Pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)



Sistem adalah seperangkat komponen yang terkait, saling mempengaruhi dan beroperasi untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam konteks upaya pemecahan masalah dan pencapaian tujuan, maka langkah-langkah itu harus berangkat atau dimulai dari konteks, input, proses dan berakhir dengan output (Hamzah, 2011). Pada kesempatan kali ini penulis ingin membuat sistem input,proses, dan output (IPO System) pada sekolah menengah kejuruan atau disebut SMK. Berikut merupakan IPO System Sekolah menengah kejuruan:

System
Elements
Goals
Inputs
Processing Elements
Outputs
SMK
Peserta Didik, Tenaga pendidik, Tenaga kependidikan, Sarana dan Prasarana, Biaya, Peraturan, Rencana Pendidikan, Kurikulum, Visi dan Misi.
Kordinasi, Proses Belajar Mengajar, Praktikum, Motivasi, Magang, Kerja Sama, Pendidikan tentang K3.
Lulusan siap kerja, Produk atau karya siswa.
Lulusan yang direkrut oleh dunia usaha dan dunia industri, Mendapatkan Penghargaan, Mendapatkan Citra Sekolah yang baik.

Inputs
Untuk ketercapaian pendidikan bermutu, fungsional, produktif, efektif danakuntabel, maka diperlukan beberapa hal yang terkait dengan input yang antaralain: Peserta didik, ketenagaan, fasilitas, biaya, kurikulum, perencanaan dan evaluasi, hubungan sekolah masyarakat dan iklim sekolah yang memadai (Mulyasa,2013). Pada kasus mengenai input proses dari smk tidak banyak perbedaan menurut penjelasan sebelumnya, input dari system smk adalah peserta didik, tenaga pendidik dan kependidikan, sarana dan prasarana, biaya, peraturan, rencana pendidikan, kurikulum, serta visi dan misi.

Process
Proses adalah suatu pelaksanaan atau kejadian yang terjadi secara alamiatau didesain dengan sengaja (Mulyasa, 2012). Pesan-pesan penting akan dapatditangkap dan dicerna bila para pelaku pendidikan mampu mendesain secarainteraktif dan sederhana. Pada system smk memiliki proses Kordinasi antara tenaga pendidik dan kependidikan, proses belajar mengajar, Praktikum, Motivasi terhadap siswa, Magang atau praktek kerja lapangan oleh siswa, kerja sama demi meningkatkan mutu belajar peserta didik, serta pendidikan khusus mengenai K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).

Outputs
Output merupakan hasil dari proses, menghasilkan lulusan sesuai dengan standar tertentu dan tentunya diharapkan memenuhi keinginan masyarakat, orangtua dan pemerintah. Output pada dasarnya akan banyak dipengaruhi oleh inputdan proses, keefektifan proses. Sistem input yang berkualitas tentu dapatmenghasilkan output yang berkualitas pula. Teori Sistem informasi “Gold in-Gold out” dapat digunakan dalam hal ini. Suatu output dikatakan berkualitas (baca:bermutu) apabila telah memenuhi beberapa persyaratan yang ditentukan oleh Standar Nasional Pendidikan (SNP). Pada sistem smk memiliki output yaitu lulusan yang siap diterjunkan ke dunia usaha dan dunia industri serta menghasilkan produk atau karya hasil kolaborasi peserta didik dengan tenaga pendidik dan kependidikan.

Goals
Goals pendidikan merupakan pencapaian dan manfaat (benefit) yang dirasakan baik oleh siswa, yang menjadi keluaran (output) pendidikan, maupun bagi stakeholders pendidikan secara luas. Pada sistem smk memiliki goals yaitu lulusan yang direkrut oleh dunia usaha dan dunia industri, mendapatkan penghargaan, serta mendapatkan citra sekolah yang baik, dari segi lulusan maupun kerja sama terhadap dunia usaha dan dunia industri.


0 comments:

Post a Comment