Tuesday, December 3, 2019

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENDIDIKAN



Menurut   Rochaety,   dkk   (2008),   sim  pendidikan   merupakan   perpaduan antara  sumber  daya  manusia  dan  aplikasi  teknologi  informasi  untuk  memilih,menyimpan, mengolah, dan   mengambil kembali  data  dalam  rangka   mendukung proses pengambilan keputusan dalam bidang pendidikan.
Sistem informasi manajemen ada 3 jenis system yang ditawarkan bagi lembaga pendidikan untuk implementasikan ios (inter organization system) yaitu:
  • Intranet, jaringan internal lembaga pendidikan yang menghubungkan antara kantor cabang yang terpisah geografis baik lokasi maupun regional.
  • Internet, jaringan komputer publik yang berpotensi sebagai penghubung lembaga pendidikan dengan para pengguna program pendidikan/calon siswa/mahasiswa.
  • Ekstranet, jaringan yang di bangun sebagai alat komunikasi antar lembaga pendidikan dan lembaga pendukungnya seperti departemen pendidikan,masyarakat,pemerintah dan dunia usaha.


Cakupan sistem informasi manajemen pendidikan:
  1. Koneksi dan setting, identitas sekolah, setting tahun ajaran, seting kurikulum, koneksi database, dan format tanggal.
  2. Pengelolaan kesiswaan, pengelolaan biodata masing-masing siswa, beasiswa, kasus kedisiplinan, data kesehatan, data periksa, prestasi, perpindahan (mutasi) siswa, sampai pengelolaan data alumni.
  3. Pengelolaan akademik, laporan nilai hasil ujian secara periodik, data nilai ktsp, data nilai kbk, data absensi, data bimbingan dan penyuluhan, data kasus siswa, rencana pengajaran, pengelolaan mata pelajaran, penjadwalan, dan prestasi akademik.
  4. Pengelolaan guru dan karyawan, manajemen biodata guru dan karyawan, data keluarga, riwayat pendidikan, pendidikan tambahan(kursus, training, seminar, workshop dsb).
  5. Pengelolaan keuangan, manajemen pembayaran biaya pendidikan, administrasi dana bos (bantuan operasional sekolah)dan penggunaannya, biaya tambahan, seperti : biaya praktikum, biaya ekstra, dll.
  6. Pengelolaan perpustakaan, pengelolaan buku (judul, kategori & deskripsi), status keanggotaan dan peminjam, stock inventory, jurnal keluar masuk buku, laporan-laporan terdiri dari : statistik peminjaman, statistik keluar masuk buku, rekap peminjaman, dan rekap pengembalian.
  7. Pelaporan, pelaporan siswa (induk siwa, kesehatan, periksa kesehatan, biasiswa, kasus, dan bimbingan) per siswa, per kelas dan seluruh siswa, pelaporan guru/pegawai (induk pegawai, bidang pengajaran), rencana pengajaran, nilai, kelulusan, statistik dan laporan ke depdiknas (data sekolah, siswa dan guru)
  8. Bank soal, pengolahan data bank soal, penyimpanan soal,pencarian dan pencetakan

Tujuan sistem informasi manajemen pendidikan:
  1. Membantu seluruh bagian yang berperan di dunia pendidikan dengan memberikan 
  2. Informasi yang menyeluruh tentang pendidikan dari tingkat sekolah dasar hingga 
  3. Sekolah menengah umum atau yang setara dengannya.
  4. Memberikan sarana agar seluruh bagian yang berperan dalam dunia pendidikan yang ada di propinsi / kota kabupaten agar dapat berperan aktif dalam usaha memajukan usaha pendidikan.
  5. Pertanggungjawaban publik yaitu dengan memberikan informasi secara trasparan tentang kebijakan dan pemakaian sumber daya yang dialokasikan untuk dunia pendidikan.
  6. Meningkatkan pengetahuan guru dan murid tentang dunia informatika serta manfaat yang dapat diambil melalui beberapa pelatihan.
  7. Memberikan akses informasi yang mudah dan lengkap bagi pendidik dan siswa mengenai ilmu pengetahuan dan informasi pendidikan lainnya.

Keuntungan yang diperoleh sekolah, yaitu :
  1. Dapat memantau perkembangan pendidikan siswa secara akurat.
  2. Dapat meningkatkan pelayanan di bidang pendidikan kepada masyarakat secara akurat.
  3. Dapat menyimpan database sekolah mulai dari data siswa,guru serta karyawan yang terdiri dari data akademik, sistem kurikulum, administrasi, aset sekolah dll.
  4. Memudahkan pekerjaan sekolah tersebut dalam segala aspek mulai dari BK, TU dan lain-lain.


0 comments:

Post a Comment