Jika dikaitkan kedalam
pendidikan, maka biaya dapat diartikan sebagai seluruh pendanaan yang ada atau
yang digunakan guna mendukung terwujudnya proses pendidikan sehingga dapat
terwujudnya tujuan pendidikan yang efektif
2. Jenis-jenis Biaya
Biaya produksi memiliki beberapa jenis, antara lain adalah sebagai
berikut:
a. Biaya Tetap
Biaya tetap merupakan biaya yang dikeluarkan dalam
besaran yang tetap atau stabil. Biaya ini keberadaannya tidak dipengaruhi oleh
adanya perubahan dari jumlah maupun aktivitas produksi pada tingkat tertentu.
Jadi, biaya ini lebih dipengaruhi oleh sebuah kondisi dalam jangka panjang
seperti pajak bumi dan bangunan, asuransi serta gaji karyawan.
Dalam instansi pendidikan, contoh biaya tetap adalah
Gaji Guru dan karyawan,asuransi,pajak bangunan sekolah.
b. Biaya Variabel
Biaya variabel merupakan biaya yang besarannya berubah-ubah
tergantung pada volume kegiatan. Jadi jika volume kegiatan mengalami
peningkatan, maka biaya variabel juga akan naik. Hal ini akan berlaku
sebaliknya jika volume kegiatan mengalami penurunan maka biaya variable akan
turun. Contoh biaya variabel dalam sebuah perusahaan yaitu bahan baku serta
biaya periklanan.
Dalam instansi pendidikan, contoh biaya variable ini
adalah seperti kebutuhan kertas saat kegiatan ujian,biaya tagihan listrik saat
uji kompetensi,biaya pelaksanaan kegiatan.
c. Biaya Total
Biaya total merupakan keseluruhan biaya yang digunakan
untuk memproduksi sebuah output. Biaya ini bersifat menyeluruh mencakup biaya
tetap, biaya semivariabel maupun biaya variabel. Salah satu contoh biaya total
yaitu biaya produksi, mulai dari biaya bahan baku, biaya pemasaran, biaya
administrasi dan sebagainya.
Dalam instansi pendidikan, contoh dari biaya total
adalah Biaya belanja bulanan alat tulis kantor, Gaji bulanan guru dan pegawai,
biaya listrik dan internet tiap bulan.
d. Biaya Rata-Rata
Biaya rata-rata dapat didefinisikan sebagai biaya
total dibagi dengan jumlah unit yang diproduksi. Ini merupakan faktor penting
ketika membuat keputusan produksi. Jenis biaya ini akan memberikan tentang
biaya produksi per unit yang dihasilkan.
Dalam instansi pendidikan, contoh biaya rata-sata
adalah biaya gaji guru honorer berdasarkan jam mengajar.
e. Biaya Marginal
Biaya marginal merupakan biaya tambahan yang
disebabkan adanya penambahan unit output.
Dalam isntansi pendidikan, contok biaya marginal
adalah adanya kegiatan workshop, kegiatan promosi sekolah,
3. Fungsi Biaya dalam
Efisiensi Biaya Pendidikan
Pembiayaan yang dikaitkan
dengan usaha pendidikan akan memberikan sumbangan positif bagi pencapaian
tujuan pendidikan. Bowen mengatakan biaya digunakan untuk menunjang penyediaan
sarana dan prasarana seperti tenga kerja, modal, tanah, opersional pengajaran,
pelayanan administratif dan beasiswa. Biaya dapat diartikan sebagai pengorbanan
yang diberikan untuk setiap kegiatan dalam rangka mencapai suatu tujuan. Achmad
Sanusi yang dikutip oleh Mulyono (2012) secara konseptual merumuskan biaya
pendidikan sebagai pengorbanan yang tak dapat dihindarkan untuk mendukung
proses kegiatan yang diturunkan dari rencana kerja dan anggaran, atau sejalan
dengan yang dibutuhkan sepanjang pelaksanaan rencana dan anggaran itu, serta
pengorbanan tersebut dapat dihitung atau diperkirakan dalam uang, berdasarkan
harga satuan di pasar atau ketentuan lain yang disahkan.
Menurut Morphet (Maksum, 2010)
memandang bahwa pendidikan merupakan investasi dalam sumber daya manusia.
Sebagai suatu investasi pendidikan harus dilakukan secara rasional karena itu
diperlukan biaya yang besar. Dengan adanya investasi dalam pendidikan
memungkinkan diperolehnya sejumlah sumber daya manusia yang diperlukan untuk
kepentingan pembangunan.
Efisiensi dalam pembiayaan
pendidikan memiliki kaitan yang erat dengan konsep manajemen ilmiah oleh Coombs
(Priyono, 2013). Menurutnya, pertambahan jumlah enrollmen yang demikian pesat
berpengaruh terhadap pemanfaatan sumber daya pendidikan. Oleh karena itu perlu
dilakukan penekanan biaya pendidikan melalui berbagai jenis kebijakan antara
lain:
·
Menurunkan biaya operasional
·
Memberikan biaya prioritas anggaran terhadap
komponen-komponen input yang langsung berkaitan dengan proses belajar mengajar
·
Meningkatkan kapasistas pemakaian ruang kelas,
fasilitas belajar
·
Meningkatkan kualitas PBM
·
Meningkatkan motivasi kerja guru
·
Memperbaiki rasio guru murid
Efisiensi dalam pembiayaan itu sendiri akan tercapai jika penggunaan
biaya pendidikan dapat digunakan secara tepat dan sesuai dengan tingkat
kebutuhan untuk mewujudkan proses pembelajaran yang bermutu sehingga
menghasilkan output yang berkualitas sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan
pada masing-masing jenjang dan jenis pendidikan.Penggunaan biaya pendidikan
yang tepat juga sangat berpengaruh dalam meningkatkan mutu pendidikan,dimana
jika biaya pendidikan dapat dikelola dan dikontrol dengan baik maka akan
mendorong prestasi baik dari peserta didik maupun instansi, karena dari
pembiayaan yang tepat maka anggaran untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan
penunjang prestasi akan berjalan dengan baik.
BAB III
PENUTUP
Pembiayaan
pendidikan dalam konsepnya didasari bahwa pendidikan merupakan investasi sumber
daya manusia. Pengertian pembiayaan pendidikan itu sendiri merupakan seluruh
pendanaan yang ada atau yang digunakan guna mendukung terwujudnya proses
pendidikan sehingga dapat terwujudnya tujuan pendidikan yang efektif.
Efisiensi
pembiayaan pendidikan adalah penggunaan biaya pendidikan secara tepat sesuai
dengan tingkat prioritas kebutuhan guna mewujudkan proses pembelaaran yang
bermutu sehingga menghasilkan output yang berkualitas sesuai dengan kompetensi
yang ditetapkan pada masing-masing jenjang dan jenis pendidikan. Oleh karena
itu biaya pendidikan dapat dipertanggung jawabkan secara jujur dan amanah dalam
upaya meningkatkan mutu proses pembelajaran dan mutu lulusan.
Dengan
memberikan prioritas pada faktor-faktor input pendidikan seperti pembiayaan
penidikan dapat memacu prestasi belajar siswa, dan mutu pendidikan sebagai
keluaran dari proses pendidikan. Peningkatan mutu pendidikan merupakan sesuatu
hal yang penting untuk diperhatikan.
DAFTAR PUSTAKA
·
Maksum A. (2010) Pengaruh Biaya Pendidikan Terhadap
Mutu Hasil Belajar. 21 September 2009. Dalam http://.edu.articles.com. Diakses 10
September 2019
·
Mulyono. (2012). Konsep Pembiayaan Pendidikan.
Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
·
Priyono Edi. (2013) Pembiayaan Pendidikan, Masalah dan
Prospek. 16 Juni 2011. Dalam http://www.akademika.or.id. Diakses 10 September
2019
·
Ansar Rahman. 2017. Efisiensi Dalam Pembiayaan
Pendidikan Untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan. Universitas Negeri Makassar.
Jurnal Eklektika, April 2017, Volume 5 Nomor 2. 10 September 2019